Maandag 27 Augustus 2012

10 Ordo Terkenal Katolik Roma

Ordo adalah satu kongregrasi dalam Gereja Katolik Roma dimana para anggotanya hanya terdiri dari rohaniwan dan rohaniwati, baik imam, maupun biarawan dan biarawati. Para anggotanya mengikrarkan kaul, baik sementara maupaun kekal. Mereka hidup dalam komunitas sosial sesuai dengan tata-cara dan konstitusi masing-masing kongregasi, yang telah disetujui oleh otoritas Gereja Katolik. Berikut10 ordo katolik Roma:

1. Bruder Tilburg
Bruder Tilburg adalah sebuah kongregasi atau ordo dalam Gereja Katolik Roma. Namanya dalam bahasa Latin adalah Congregatio Fratrum Beatae Mariae Virginis, yang biasa disingkat dengan C.M.M. Dalam bahasa Indonesia namanya adalah Frater St. Perawan Maria, Bunda yang Berbelaskasih.
 Kongregasi ini didirikan pada 1844 di Den Bosch oleh Mgr. Joannes Zwijsen (1794-1877), yang saat itu menjabat sebagai uskup pembantu di Keuskupan Den Bosch. Kongregasi ini banyak berkarya dalam pendidikan untuk orang buta, pelayanan kepada anak-anak, dan perawatan kesehatan serta misi.
Saat ini kongregasi ini mempunyai 124 frater di Belanda, 22 orang di Belgia, 4 orang di Suriname, 121 orang di Indonesia, 5 orang di Namibia, 42 orang di Kenya, 13 orang di Brasil, dan 3 orang di orang di Amerika Serikat, yang semuanya aktif dalam pelayanan pendidikan dan kesehatan. Pusat kepemimpinan Ordo ini terdapat di Belanda.

2. Opus Dei
Opus Dei, sebelumnya dikenal dengan Prelature of the Holy Cross and Opus Dei, adalah sebuah struktur Gereja Katolik Roma. Opus Dei didirikan pada 2 Oktober 1928, oleh imam Spanyol Josemaría Escrivá. Tujuan prelature ini adalah untuk turut menyumbang dalam misi penyebaran ajaran gereja dengan menyebarkan pesan bahwa setiap orang dipanggil untuk menjadi seorang santo/santa dan seorang rasul. Opus Dei mendorong umat Kristiani dari seluruh kelas sosial untuk hidup secara konsisten dalam kepercayaan mereka di tengah keadaan biasa dari hidup mereka.
Paus Yohanes Paulus II meresmikan Opus Dei sebagai sebuah prelatur pribadi pada tahun 1982, membuatnya sebagai bagian dari struktur hierarki Gereja Katolik Roma. Sebagai sebuah prelature, organisasi ini berada di bawah Kongregasi untuk Uskup dan memiliki prelate sendiri, “rohaniwan”, dan “awam”. Meskipun memiliki dukungan banyak pemimpin Katolik di seluruh dunia, Opus Dei telah dikritik di beberapa bagian selama sejarahnya, dan digambarkan oleh beberapa pengamat sebagai salah satu organisasi paling kontroversial dalam Gereja Katolik.

3. Ordo Salib Suci
Ordo Salib Suci atau Canonici Regulares Ordinis S. Crucis (Ordo Sanctae Crucis) atau dalam bahasa Inggris Canons Regular of the Order of the Holy Cross adalah sebuah ordo dalam gereja Katolik Roma. Ordo ini mempunyai karya di Indonesia di beberapa paroki dalam lima keuskupan dan keuskupan agung. Anggota ordo ini juga disebut Krosier, singkatan gelar di belakang nama yang dipakai adalah O.S.C.

4. Ksatria Columbus
Ksatria Columbus adalah organisasi persaudaraan sosial Katolik terbesar di dunia. Didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1882, nama organisasi ini diambil sebagai penghormatan kepada Christopher Columbus dan berdedikasi pada prinsip-prinsip Amal, Persatuan, Persaudaraan dan Patriotisme. Terdapat 1,7 juta anggota yang tersebar di 14.000 dewan cabang, dengan sekitar 200 dewan cabang di kampus-kampus universitas. Keanggotaan terbatas pada umat Katolik pria “yang masih taat pada imannya” yang berusia 18 tahun ke atas.
Dewan-dewan cabang telah terbentuk di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, negara-negara Karibia, Amerika Tengah, Filipina, Guam, Saipan, Jepang, Kuba, dan yang paling baru adalah di Polandia. Organisasi yunior resminya, Columbian Squires(Pengawal Columbia), memiliki lebih dari 5.000 anak cabang.
 
Semua upacara dan pertemuan organisasi ini terbatas bagi para anggotanya saja, sementara acara-acara lainnya terbuka untuk umum. Sebuah sumpah untuk tidak mengungkapkan rincian kegiatan upacara apapun kecuali kepada sesama Ksatria harus diambil untuk menjaga pengaruh dan arti dari kegiatan-kegiatan tersebut bagi anggota-anggota baru; satu perihal tambahan yang lebih tinggi dari sumpah ini adalah tugas-tugas religius dan sipil para Ksatria.
Pada tahun persaudaraan 2007 organisasi ini memberikan US$ 144,911,781 (atau lebih dari 1,3 triliun rupiah) langsung kepada berbagai badan amal (US$ 1,1 milyar atau sekitar 10 triliun rupiah dalam bentruk bantuan-bantuan amal diberikan dalam masa sepuluh tahun terakhir) dan melakukan lebih dari 68 juta jam kerja manusia bagi berbagai kegiatan layanan sosial. Atas dukungan mereka kepada Gereja dan masyarakat lokal, serta usaha-usaha kedermawanan mereka, organisasi ini seringkali dijuluki sebagai “tangan kanan Gereja yang perkasa”. Program asuransi organisasi ini memiliki lebih dari US$ 60 miliar (sekitar 546 triliun rupiah) polis asuransi jiwa aktif dan memegang kelas asuransi tertinggi yang diberikan oleh A. M. Best, Standard & Poor’s, dan oleh the Insurance Marketplace Standards Association.

5. Ordo Sistersian
Ordo Sistersian adalah serikat kebiaraan yang dirintis Robert dari Molesme.Serikat ini terbentuk di Citeaux, Prancis pada tahun 1098. Perkembangan dari serikat ini akibat rasa tidak puas terhadap Peraturan Benediktus di biara Benediktin yang dinilai terlalu longgar pelaksanaannya. Oleh karena itu, serikat Sistersian berkomitmen untuk lebih memperketat peraturannya dibanding biara Benediktin. Keunikan serikat ini adalah pakaiannya yang berwarna putih sehingga mereka sering disebut juga serikat jubah putih.Pemakaian jubah putih bertujuan agar mereka dapat dibedakan dengan Serikat Benediktin yang memakai jubah hitam.
Serikat Sistersian mempunyai peraturan khusus yang disebut Karta Karitatis. Salah satu tokoh yang masuk menjadi anggota serikat Sistersian adalah Bernardus dari Clairvaux.Bersama dengan sembilan orang bangsawan, Bernardus masuk ke serikat ini tahun 1112.Serikat Sistersian biasanya membangun biaranya di lembah-lembah dan tempat-tempat sunyi.Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka juga bekerja sebagai petani dan peternak.

6. Ordo Karmelit
Ordo Karmelit adalah salah satu ordo keagamaan Katolik dari Katolik Roma yang didirikan di abad ke-12 oleh para rohaniwan di gunung Karmel. Para rohaniwan dari ordo ini menyandang nama O.Carm di belakang nama mereka. Di Indonesia, salah satu gereja yang didirikan oleh ordo ini antara lain adalah gereja Maria Bunda Karmel dari paroki Tomang. Saat ini dipimpin oleh pastor kepala Sixtus Pudjadarma, O.Carm.

7. Ordo Dominikan
Ordo Dominikan adalah sebuah ordo keagamaan Katolik Roma. Di Inggris mereka disebut bruder putih karena jubah yang mereka pakai berwarna putih, sama seperti Ordo Karmelit yang dikenal sebagai bruder hitam karena alasan yang sama. Ordo Dominikan didirikan oleh Santo Dominikus pada awal abad ke-13 adalah salah satu ordo besar dari ordo mendikan yang mengubah kehidupan keagamaan di Eropa secara revolusioner pada masa pertengahan tinggi.

8. Ordo Jesuit
Serikat Yesus biasa dikenal dengan Yesuit atau Jesuit adalah ordo Gereja Katolik Roma. Serikat ini didirikan pada 1534 oleh sekelompok mahasiswa pascasarjana dari Universitas Paris yang merupakan teman-teman Iñigo López de Loyola (Ignatius Loyola). Mereka bersumpah untuk melanjutkan persahabatan mereka setelah mereka selesai studi, hidup dalam kemiskinan sesuai Injil dan pergi mengemban perutusan di Yerusalem. Mereka menyebut diri mereka amigos en el Señor — sahabat-sahabat di dalam Tuhan.
Serikat Yesus didirikan bertepatan dengan Reformasi Katolik (Kontra-Reformasi), gerakan dalam Gereja Katolik yang ditujukan untuk melawan Reformasi Protestan (yang ajarannya menyebar ke seluruh Eropa yang beragama Katolik). Mereka melaksanakan ketaatan total kepada Kitab Suci dan doktrin Katolik.

9. Ordo Benediktin
Ordo Santo Benediktin atau nama Latin lengkap: Ordo Sancti Benedicti, kadangkala juga disebut Ordo Benediktin, adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk ke biara Katolik Roma yang mengikuti Peraturan Santo Benediktus, ditambah konstitusi lainnya. Biara di Monte Cassino di Italia didirikan oleh Santo Benedict dari Nursia pada sekitar tahun 529 adalah biara Benedictine pertama. Kebanyakan biara pada Zaman Pertengahan adalah dari Ordo Benedictine.

10. Ordo Fransiskan
Istilah Fransiskan digunakan untuk menunjuk ke ordo keagamaan Katolik dan Anglikan yang mengikuti aturan yang dikenal “Aturan St. Francis”, atau seorang anggota dari ordo-ordo tersebut. Ada juga beberapa komunitas kecil Katolik Tua dan Protestan.
Grup yang paling terkenal yang mengikuti “Aturan St. Francis” adalah Ordo Friar Minor (seringkali disebut “Fransiskan” atau “Minoritas”). Ordo Friar Minor adalah ordo keagamaan yang bermula dari Francis dari Assisi.

1 opmerking: